Sebelum melakukan konfigurasi PPPOE Server Pastikan router sudah dilakukan konfigurasi dasar terlebih dahulu agar bisa terkoneksi ke internet.
Perlu diketahui PPPOE Server bekerja dengan cara Point to Point addressing seperti layanan VPN pada umumnya
Konfigurasi PPPOE Server
Pergi ke menu PPP lalu PPPOE Servers lalu klik tombol (+)
Keterangan:
Service Name: Nama servis PPPOE, bisa dibiarkan default atau diganti dengan nama yang kamu mau, ini nantinya untuk membedakan jika ada lebih dari 1 PPPOE server di 1 interface Keepalive timeout: Isikan default 10, ini berfungsi jika client terputus maka setelah 10 detik server akan memutuskan koneksi. ini mencegah double session ketika client tersambung kembali dan terjadi istilah "bengong" Default Profile biarkan saja default. Authentication: Centang saja semuanya agar client bisa leluasa memilih tipe enkripsi (jika menggunakan enkripsi)
Konfigurasi Profiles
Ini bertujuan agar kita bisa membuat beberapa kebijakan seperti IP address, limitasi, dan enkripsi
Contoh Profile dengan limitasi 3Mb
Pergi ke menu PPP lalu klik tab Profiles lalu klik (+)
Tab General
Keterangan:
Name: Berikan nama sesuai yang di inginkan (Bebas) Local Address: Berikan IP untuk sisi server agar nantinya pada saat membuat secret user tidak perlu memasukkan alamat IP Sisi Server
Tab Protocols
Keteranganga:
Use Encryption: Jika kamu ingin koneksinya menggunakan enkripsi pilih yes, jika tidak pilih default
Tab Limits
Keterangan:
Rate Limit (rx/tx): limitasi bandwidth download dan upload Only one: Yes, ini bertujuan agar 1 user hanya bisa digunakan oleh 1 router
Tab Queue
Parent Queue: Isikan parent yang kamu gunakan jika kamu sudah melakukan konfigurasi queue, jika tada biarkan default tertutup
Konfigurasi Secret
Buat user untuk PPPOE Client
Pergi ke menu PPP klik tab secret lalu klik (+)
Keterangan:
Name: Isikan user untuk nantinya client tersambung Password: Isikan Password Service: Pilih spesifik PPPOE agar tidak disalahgunakan jika di servermu terdapat serivs PPP lainnya Profile: Pilih profile yang sebelumnya sudah dibuat Local Address: Tidak perlu di isi karena kita sudah membuatnya pada saat membuat profiles, jika belum membuatnya di menu profile maka tambahkan saja Remote Address: IP yang nantinya didapatkan pada saat user tersambung
Konfigurasi PPPOE Client
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi pada sisi router client yang akan tersambung
Konfigurasi pada router selain mikrotik
Disini saya akan mencotohkan konfiguras PPPOE Client pada router TP LINK
Keterangan:
Internet Connection Type: Koneksi yang akan digunakan untuk tersambung ke server, pilih PPPOE Username: username yang sudah dibuat di menu PPP secret Password: Password yang sudah dibuat di menu PPP secret Service name: Kosongkan saja jika dijaringanmu hanya ada 1 Server PPPOE, Jika lebih dari 1 maka masukkan secara spesifik nama service yang sudah kamu buat di menu PPP > PPPOE Servers, Acesss Concentrator Name: Kosongkan saja jika di jaringanmu hanya ada 1 Server PPPOE, Jika lebih dari 1 maka masukkan Nama server atau Identity dari SERVER PPPOE bisa kamu lihat di (/system identity) Untuk konfigurasi tambahan lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya ingin menggunakan DNS Server pribadi
Jika sudah klik Connect, Jika koneksi berhasil kamu akan mendapatkan IP Address dari server dan bisa berselancar di internet
Sumber/referensi: https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Interface/PPPoE https://www.youtube.com/watch?v=CyA3Bxuluy8