Konfigurasi IP address di Linux Server (CLI)

27 March 2021 Jaringan Komputer Linux

Ubuntu 17.10 Keatas (Netplan)

Sejak versi 17.10 keatas Ubuntu menggunakan Netplan untuk manajemen networking.
Perlu diperhatikan pada saat mengkonfigurasi Netplan karena sensitif terhadap spasi

File konfigurasi Netplan berada di directory/etc/netplan/ dan biasanya bernama 00-installer-config.yaml. Untuk memastikannya, jalankan perintah:

ls /etc/netplan/

Salin file konfigurasi original

sudo cp 00-installer-config.yaml 00-installer-config.yaml.original

Static IP

Edit file yaml

sudo nano 00-installer-config.yaml

Format isian konfigurasi

network:
    version: 2
    renderer: networkd #Parameter renderer Optional boleh ditambahkah/tidak
    ethernets:
        ens18: #Sesusaikan dengan nama interface kamu
            addresses:
                - 192.168.11.6/24 #IP Address dengan CIDR
            nameservers:
                addresses: [8.8.8.8, 8.8.4.4] #DNS Server boleh lebih dari 1
            routes:
                - to: default
                  via: 192.168.11.1  #Default gateway

Jika sudah jalankan

sudo netplan apply

Konfigurasi IP Static dengan 2 Interface

network:
    version: 2
    renderer: networkd #Parameter renderer Optional boleh ditambahkah/tidak
    ethernets:
        ens19: #Sesusaikan dengan nama interface kamu
            addresses:
                - 192.168.11.6/24 #IP Address dengan CIDR
            nameservers:
                addresses: [8.8.8.8, 8.8.4.4] #DNS Server boleh lebih dari 1
            routes:
                - to: default
                  via: 192.168.11.1  #Default gateway

network:
    version: 2
    renderer: networkd #Parameter renderer Optional boleh ditambahkah/tidak
    ethernets:
        ens18: #Sesusaikan dengan nama interface kamu
            addresses:
                - 192.168.253.2/30 #IP Address dengan CIDR

Jika sudah jalankan

sudo netplan apply

*Catatan: Jika kamu menginginkan fleksibilitas dalam mengubah default route jangan tambahkan parameter routes, tapi cara ini memiliki kekurangan yaitu pada saat restart maka default route tidak ada/tidak ditambahkan. Perintah untu menambahkan default route:

ip route add default via 192.x.x.x

Dynamic IP

Fomat konfigurasi

network:
  version: 2
  renderer: networkd #Parameter renderer Optional boleh ditambahkah/tidak
  ethernets:
    ens18: #Sesusaikan dengan nama interface kamu
      dhcp4: true

Jika sudah jalankan

sudo netplan apply

Release lalu request DHCP

sudo dhclient -r
sudo dhclient

Debian atau Ubuntu 17.10 kebawah

Edit file /etc/network/interfaces

nano /etc/network/interfaces

Contoh isi

IP Dynamic

iface eth0 inet dhcp

IP Static

iface eth0 inet static
address 192.168.0.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.0.1
dns-nameservers 192.168.2.254 1.1.1.1 8.8.8.8

Jika sudah restart service networking.

/etc/init.d/networking restart

Selain ubuntu dan turunanya

Misal saat kita pertama kali menginstall arch linux kita tidak mendapatkan tools untuk mengelola jaringan yang biasa kita gunakan. maka dari itu dengan cara ini kita bisa mengelola jaringan untuk terhubung ke internet dan mendownload tools yang biasa kita pakai seperti ifconfig atau dhclient

untuk melihat daftar interface

ip address show

hidupkan terlebih dahulu interface

ip link set up namainterface

menambahkan ip address beserta prefix (netmask)

ip address add 10.5.50.122/22 dev enp0s3

menambahkan gateway

ip route add default via 10.5.48.1 dev enp0s3

menambahkan dns , edit nano /etc/resolv.conf

tambahkan

nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4

Catatan: konfigurasi akan hilang ketika komputer shutdown/reboot kecuali DNS

Tags: